KARYA TULIS ILMIAH
CARA MENGHAFAL RUMUS TRIGONOMETRI DENGAN MUDAH
DISUSUN OLEH :
DESTRI NINDA RIYANI
1401125034
SEMESTER IV
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM
STUDI MATEMATIKA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Cara Menghafal Rumus Trigonometri dengan
Mudah”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dari para pembaca demi
kesempurnaan karya tulis ilmiah ini sangat penulis harapkan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis
perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan pembuatan karya tulis
ilmiah berikutnya.
Jakarta, 26 Febuari 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah pelajaran yang
sangat penting di kehidupan sehari-hari dan di dunia pendidikan dari mulai SD,
SMP, SMA/SMK juga dunia perkuliahan. Banyak pelajaran matematika yang kita
pelajari mulai dari SD,SMP,SMA/SMK sampai dunia perkuliahan. Tetapi, untuk
materi trigonometri banyak pelajar terkadang merasa kesulitan untuk menghafal
semua rumus yang berkaitan dengan trigonometri padahal materi trigonometri
wajib dikuasai oleh anak SMA dan dunia perkuliahan. Bahkan, ketika saya kuliah memilih jurusan pendidikan
matematika banyak teman mahasiswa saya jenuh dengan materi trigonometri. Untuk
itu saya akan memberitahukan bagaimana cara menghafal rumus trigonometri dengan
mudah terlebih lagi untuk siswa SMA kelas XI ataupun bagi siswa SMA kelas XII yang
ingin mempersiapkan UN 2016.
Trigonometri
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini trigonometri dianggap sebagai cabang ilmu yang
sulit. Banyak yang mengira bahwa ilmu
trigonometri tak bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Dugaan itu tentu saja
tidak benar. Trigonometri
memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Aplikasi ilmu
trigonometri dalam kehidupan mencangkup segala bidang seperti astronomi,
geografi, teori musik, elektronik, ekonomi, medical, teknik, dan yag lain-lain.
Dari trigonometri bisa mengukur jarak bintang diangkasa dan kita tidak perlu pergi
kesana. Dengan trigonometri kita bisa mengukur sudut ketinggian tebing tanpa
harus memanjatnya. Bisa mengukur lebar suatu sungai tanpa harus
menyeberanginya. Itulah manfaat dari mempelajari trigonometri dalam kehidupan
sehari-hari.
B.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang
melatar belakangi
munculnya trigonometri?
2.
Bagaimanaca
cara menghafal rumus trigonometri dengan mudah?
C.
Tujuan Penulisan
1. Mengetahui
asal mula lahirnya bidang ilmu trigonometri.
2. Mengetahui cara menghafal rumus trigonometri dengan mudah.
D.
Manfaat Penulisan
1. Meningkatkan minat belajar matematika, khususnya pada materi pelajaran trigonometri.
2. Meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan dalam
menghafal rumus trigonometri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Trigonometri
Matematika sangat berkembang dimanapun kita berada pasti ada hubungannya dengan matematika. Contoh banyak teori-teori dan cabang-cabang dari fisika dan kimia(modern)
yang ditemukan dan dikembangkan melalui konsep kalkulus,pengembangan bidang
astronomi melalui konsep trigometri. Trigonometri adalah materi
yang wajib dikuasai dalam matematika. Banyak sekali pelajar tidak menyukainya.
Tetapi, para ilmuwan yang menemukan materi trigonometri tidak bertujuan melahirkan
citra seperti itu.
Dalam ilmu matematika, ada sebuah ilmu yang
mempelajari sebuah sudut dan bagaimana cara mengukurnya. Ditemui pula istilah sinus, kosinus, dan tangen.
Trigonometri
yang berasal dari bahasa Yunani yaitu tri artinya tiga, gonomon
artinya sudut dan metria yang artinya ukuran jadi. Jadi, trigonometri
adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan
fungsi trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen. Menurut Edward J.
Byang, trigonometri adalah ciptaan bangsa arab. Oleh karena itu, banyak
kata-kata dalam trigonometri yang menggunakan istilah dari Arab. Istilah
Trigonometri pertama kali digunakan tahun 1595. Sedang istilah sinus, cosinus,
dan tangen sudah muncul pada tahun 600-an.
Walaupun
pada mulanya trigonometri dikaji sebagai cabang astronomi tetapi akhirnya
trigonometri berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Perkembangan awal
trigonometri disebabkan oleh keperluan penyelesaian masalah astronomi.
Kemunculan trigonometri merupakan proses yang perlahan. Jika dibandingkan
dengan cabang matematika lain, trigonometri berkembang disebabkan hubungan
antara pendidikan matematika terapan dengan keperluan sains dalam bidang
astronomi.
B.
Cara Menghafal Rumus Trigonometri
Saat
belajar trigonometri, pasti kita akan menemukan sudut-sudut istimewa.
Sudut-sudut istimewa itu meliputi sudut 00 300 450
600 900. Saat materi ini kita akan diminta untuk
menghafal nilai dari Sin, Cos, dan Tan. Salah satu cara atau metode yang
lebih mudah untuk menghafal sudut-sudut istimewa ini yaitu dengan Metode
Telapak Tangan. Dengan metode ini, tidak perlu menghafal satu-persatu nilai
Sin, Cos, atau Tan pada sudut-sudut istimewa yaitu dengan membayangkan angka-angka tertentu pada
telapak tangan yang digunakan bisa tangan kanan atau pun kiri. Caranya sebagai
berikut :
Pada setiap jari diumpamakan sebagai sudut-sudut istimewa yang dimulai dari ibu jari yaitu:
1. Ibu jari sebagai sudut 00 ,
2. Jari telunjuk sebagai sudut 300,
3. Jari tengah sebagai sudut 450,
4. Jari manis sebagai sudut 600 dan
5. Jari kelingking sebagai sudut 900.
Pada setiap jari, terdapat sendi-sendi jari yang dalam hal ini dijadikan
sebagai batas Sinus dan Cosinus. Ruas jari yang berada di tengah merupakan ruas
Sinus dengan urutan nilai n sebagai berikut :
• Ruas ibu jari bernilai 0;
• Ruas telunjuk bernilai 1;
• Ruas jari tengah bernilai 2;
• Ruas jari manis bernilai 3; dan
• Ruas kelingking bernilai 4 .
• Ruas ibu jari bernilai 0;
• Ruas telunjuk bernilai 1;
• Ruas jari tengah bernilai 2;
• Ruas jari manis bernilai 3; dan
• Ruas kelingking bernilai 4 .
Sedangkan ruas jari terbawah sebagai ruas Cosinus dengan urutan nilai n sebagai
berikut:
• Ruas ibu jari bernilai 4;
• Ruas telunjuk bernilai 3;
• Ruas jari tengah bernilai 2;
• Ruas jari manis bernilai 1; dan
• Ruas kelingking bernilai 0 .
• Ruas ibu jari bernilai 4;
• Ruas telunjuk bernilai 3;
• Ruas jari tengah bernilai 2;
• Ruas jari manis bernilai 1; dan
• Ruas kelingking bernilai 0 .
Cara Kerjanya:
a. Sinus
Untuk mencari sinus yaitu :
a. Sinus
Untuk mencari sinus yaitu :
-
Tentukan nilai n
pada ruas jari. Ingat bahwa sinus berada di ruas tengah dan arahnya dimulai
dari ibu jari menuju kelingking (kiri ke kanan)
-
Masukkan nilai n
tersebut pada 1/2 √n
Contoh :
1) Sin 300 = ..
Nilai n pada sudut 300 di ruas sinus adalah
1, maka
Sin 300 = 1/2
2) Sin 600 = ..
Nilai n pada sudut 600 di ruas sinus adalah
3, maka
Sin 600 = 1/2 akar 3
b. Cosinus
Untuk mencari nilai cosinus sama dengan sinus. Tetapi cosinus berbalik arah
yaitu cosinus dari jari kelingkiling di mulai dari 00. saja arahnya berlainan. Jika sinus dari ibu
jari ke kelingking, maka cosinus sebaliknya. Cara menentukannya yaitu:
-
Tentukan nilai
n. Nilai n pada cosinus berada di bawah batas sendi.
-
Masukkan nilai n
ke 1/2 √n
Contoh :
1) Cos 450 = ..
Nilai n pada
sudut 450 di ruas cosinus adalah 2, maka
Cos
450 = 1/2 akar 2
2) Cos 00 = ..
Nilai n pada
sudut 00 di ruas cosinus adalah 4, maka
Cos 00
= 1/2 akar 4 = 1/2. 2 = 1
class=WordSection4>
c. Tangen
Untuk menentukan nilai tangen, kita menggunakan menggunakan konsep :
Untuk menentukan nilai tangen, kita menggunakan menggunakan konsep :
Dengan mengunakan konsep tersebut sehingga nantinya kita bisa menyimpulkan
sebagai berikut :
Lalu , bagaimana jika
mengerjakan soal sin 1200 , cos 1800 ? untuk itu kita harus
menghafal tabel kwadran-kwadran yang bernilai positif dan negatif. Contohnya
seperti berikut :
Sudut
yang mengacu pada sumbu x
kwadran
I terletak antara sudut 00 - 900
kwadran
I terletak antara sudut 900 - 1800
kwadran
I terletak antara sudut 1800 - 2700
kwadran
I terletak antara sudut 2700 - 3600
Keterangan :
- Di Kwadran I semua hasil trigonometri bernilai positif
- Di kwadran II yang bernilai positif (+) yaitu sin tetapi yag lainnya bernilai negatif (-) seperti cos, tangen, cotangen, secan, dan cosecan.
- Di kwadran III yang bernilai positif hanya nilai tangen dan cotangen tetapi yang lainnya bernilai negatif (-) seperti sin, cos, secan dan cosecan
- Sementara di kwadran IV yang bernilai positif hanya cos tetapi yang lainnya bernilai negatif (-) seperti sin, tangen, cotangen, secan dan cosecan.
Jadi kesimpulannya dari
kwadran I sampai IV yang bernilai positif semua(all), sin, tangen, cos.
Contoh :
- sin 1200 dengan mengacu perubahan sudut pada sumbu X
jadi, sin (1800-600)
karena 1800 - 600 = 1200
setara
dengan sin
60, sehingga
sin 1200 = sin 600 = 1/2 akarb3
- cos 1200 dengan mengacu sumbu X
berubah
menjadi cos (1800-600) dan nilai ini setara dengan
-cos
600, jadi cos 1200 = - cos 600 = -1/2
Kenapa ada tanda negatif(-) karena
di kuadran 3 hanya sin yang bernilai positif dan yang lain negatif.
Selanjutnya, pada gambar diatas
adalah rumus trigonometri yang sangat sulit dihafal bagi para pelajar yaitu rumus
perkalian, jumlah dan selisih pada trigonometri. Cara mengahafalnya supaya
mudah yaitu seperti berikut:
Contoh
cara membaca rumus tersebut :
S = sin
dan C = cos
1. Jika S + S = 2CS maka
Sin α + sin β = 2 sin 1/2(α+β) . 1/2(α-β)
2. Jika 2CS = S –S maka
2 cos α sin β = sin (α+β) – sin (α-β)
BAB III
KESIMPULAN
Matematika adalah pelajaran yang
sangat penting di kehidupan sehari-hari dan di dunia pendidikan dari mulai SD,
SMP, SMA/SMK juga dunia perkuliahan. Namun,
masih banyak para pelajar yang kesulitan untuk memahami dan menghafal
rumus yang berkaitan dengan trigonometri. Oleh sebab itu, kita tidak perlu
takut, jenuh atau tegang jika akan mempelajari trigonometri. Kita harus membuat
materi trigonometri menjadi materi yang
mudah dipelajari dengan cara membuat rumus
trigonometri yang mudah dihafal. Dengan demikian, tidak ada kata “sulit”
untuk mempelajari trigonometri.
DAFTAR PUSTAKA
http://70penemu.blogspot.com/2012/02/abul-wafa-muhammad-al-buzjanipeletak.html#axzz3Muhod9Bj diakses
pada tanggal 27 febuari 2016 pulul 14:26 WIB
soulmath4u.blogspot.com/2014/03/aturan-sinus-dan-cosinus.html diakses pada tanggal 27 febuari 2016 pulul 14:37 WIB
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/02/rumus-rumus-umum-dalam-trigonometri.html diakses
pada tanggal 27 febuari 2016 pukul 17:57 WIB
http://mtksetiobudy.blogspot.co.id/2012/08/cara-menghapal-rumus-trigonometri.html
diakses pada tanggal 27 febuari 2016 pukul 18:07 WIB