Minggu, 28 Februari 2016

karya ilmiah matematika

KARYA TULIS ILMIAH
CARA MENGHAFAL RUMUS TRIGONOMETRI DENGAN MUDAH







DISUSUN OLEH :
DESTRI NINDA RIYANI
1401125034
SEMESTER IV
  



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
2016

  


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Cara Menghafal Rumus Trigonometri dengan Mudah”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis  ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dari para pembaca demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini sangat penulis harapkan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan pembuatan karya tulis ilmiah berikutnya.

Jakarta, 26 Febuari 2016

                                                                                             
                       Penulis










BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika adalah pelajaran yang sangat penting di kehidupan sehari-hari dan di dunia pendidikan dari mulai SD, SMP, SMA/SMK juga dunia perkuliahan. Banyak pelajaran matematika yang kita pelajari mulai dari SD,SMP,SMA/SMK sampai dunia perkuliahan. Tetapi, untuk materi trigonometri banyak pelajar terkadang merasa kesulitan untuk menghafal semua rumus yang berkaitan dengan trigonometri padahal materi trigonometri wajib dikuasai oleh anak SMA dan dunia perkuliahan. Bahkan,  ketika saya kuliah memilih jurusan pendidikan matematika banyak teman mahasiswa saya jenuh dengan materi trigonometri. Untuk itu saya akan memberitahukan bagaimana cara menghafal rumus trigonometri dengan mudah terlebih lagi untuk siswa SMA kelas XI ataupun bagi siswa SMA kelas XII yang ingin mempersiapkan UN 2016.
 Trigonometri sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini trigonometri dianggap sebagai cabang ilmu yang sulit. Banyak yang mengira bahwa ilmu trigonometri tak bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Dugaan itu tentu saja tidak benar. Trigonometri memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Aplikasi ilmu trigonometri dalam kehidupan mencangkup segala bidang seperti astronomi, geografi, teori musik, elektronik, ekonomi, medical, teknik, dan yag lain-lain. Dari trigonometri bisa mengukur jarak bintang diangkasa dan kita tidak perlu pergi kesana. Dengan trigonometri kita bisa mengukur sudut ketinggian tebing tanpa harus memanjatnya. Bisa mengukur lebar suatu sungai tanpa harus menyeberanginya. Itulah manfaat dari mempelajari trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang melatar belakangi munculnya trigonometri?
2.      Bagaimanaca cara menghafal rumus trigonometri dengan mudah?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui asal mula lahirnya bidang ilmu trigonometri.
2.      Mengetahui cara menghafal rumus trigonometri dengan mudah.

D.    Manfaat Penulisan
1.      Meningkatkan minat belajar matematika, khususnya pada materi pelajaran trigonometri.
2.      Meningkatkan kecerdasan dan  keterampilan dalam menghafal rumus trigonometri.















BAB II
PEMBAHASAN


A. Sejarah  Trigonometri

Matematika sangat berkembang dimanapun kita berada pasti ada hubungannya dengan matematika. Contoh banyak teori-teori dan cabang-cabang dari fisika dan kimia(modern) yang ditemukan dan dikembangkan melalui konsep kalkulus,pengembangan bidang astronomi melalui konsep trigometri. Trigonometri adalah  materi yang wajib dikuasai dalam matematika. Banyak sekali pelajar tidak menyukainya. Tetapi, para ilmuwan yang menemukan materi trigonometri tidak bertujuan melahirkan citra seperti itu.

Dalam ilmu matematika, ada sebuah ilmu yang mempelajari sebuah sudut dan bagaimana cara mengukurnya. Ditemui pula istilah sinus, kosinus, dan tangen. Trigonometri yang berasal dari bahasa Yunani yaitu tri artinya tiga, gonomon artinya sudut dan metria yang artinya ukuran jadi. Jadi, trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen. Menurut Edward J. Byang, trigonometri adalah ciptaan bangsa arab. Oleh karena itu, banyak kata-kata dalam trigonometri yang menggunakan istilah dari Arab. Istilah Trigonometri pertama kali digunakan tahun 1595. Sedang istilah sinus, cosinus, dan tangen sudah muncul pada tahun 600-an.

Walaupun pada mulanya trigonometri dikaji sebagai cabang astronomi tetapi akhirnya trigonometri berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Perkembangan awal trigonometri disebabkan oleh keperluan penyelesaian masalah astronomi. Kemunculan trigonometri merupakan proses yang perlahan. Jika dibandingkan dengan cabang matematika lain, trigonometri berkembang disebabkan hubungan antara pendidikan matematika terapan dengan keperluan sains dalam bidang astronomi.



B. Cara Menghafal Rumus Trigonometri 

Saat belajar trigonometri, pasti kita akan menemukan sudut-sudut istimewa. Sudut-sudut istimewa itu meliputi sudut 00 300 450 600 900. Saat materi ini kita akan diminta untuk menghafal nilai dari Sin, Cos, dan Tan. Salah satu cara atau metode yang lebih mudah untuk menghafal sudut-sudut istimewa ini yaitu dengan Metode Telapak Tangan. Dengan metode ini, tidak perlu menghafal satu-persatu nilai Sin, Cos, atau Tan pada sudut-sudut istimewa yaitu dengan  membayangkan angka-angka tertentu pada telapak tangan yang digunakan bisa tangan kanan atau pun kiri. Caranya sebagai berikut :





Pada setiap jari diumpamakan sebagai sudut-sudut istimewa yang dimulai dari ibu jari yaitu:
1. Ibu jari sebagai sudut
00 , 
2. Jari telunjuk sebagai sudut
300,
3. Jari tengah sebagai sudut
450,
4. Jari manis sebagai sudut
600   dan
5. Jari kelingking sebagai sudut
900.


Pada setiap jari, terdapat sendi-sendi jari yang dalam hal ini dijadikan sebagai batas Sinus dan Cosinus. Ruas jari yang berada di tengah merupakan ruas Sinus dengan urutan nilai n sebagai berikut :
• Ruas ibu jari bernilai 0;
• Ruas telunjuk bernilai 1;
• Ruas jari tengah bernilai 2;
• Ruas jari manis bernilai 3; dan
• Ruas kelingking bernilai 4 .
Sedangkan ruas jari terbawah sebagai ruas Cosinus dengan urutan nilai n sebagai berikut:
• Ruas ibu jari bernilai 4;
• Ruas telunjuk bernilai 3;
• Ruas jari tengah bernilai 2;
• Ruas jari manis bernilai 1; dan
• Ruas kelingking bernilai 0 .
Cara Kerjanya:
a. Sinus

Untuk mencari sinus yaitu :
-          Tentukan nilai n pada ruas jari. Ingat bahwa sinus berada di ruas tengah dan arahnya dimulai dari ibu jari menuju kelingking (kiri ke kanan)
-          Masukkan nilai n tersebut pada 1/2 √n
Contoh :
1)      Sin 300 = ..
Nilai n pada sudut 300 di ruas sinus adalah 1, maka
Sin 300 = 1/2
2)      Sin 600 = ..
Nilai n pada sudut 600 di ruas sinus adalah 3, maka
Sin 600 = 1/2 akar 3

b. Cosinus
Untuk mencari nilai cosinus sama dengan sinus. Tetapi cosinus berbalik arah yaitu cosinus dari jari kelingkiling di mulai dari 00.  saja arahnya berlainan. Jika sinus dari ibu jari ke kelingking, maka cosinus sebaliknya. Cara menentukannya yaitu:
-          Tentukan nilai n. Nilai n pada cosinus berada di bawah batas sendi.
-          Masukkan nilai n ke 1/2 √n
Contoh :
1) Cos 450 = ..
    Nilai n pada sudut 450 di ruas cosinus adalah 2, maka
                 Cos 450 = 1/2  akar 2
2) Cos 00 = ..
    Nilai n pada sudut 00 di ruas cosinus adalah 4, maka
                Cos 00 =   1/2 akar 4 = 1/2. 2 = 1
class=WordSection4>
c. Tangen
            Untuk menentukan nilai tangen, kita menggunakan menggunakan konsep :


Dengan mengunakan konsep tersebut sehingga nantinya kita bisa menyimpulkan sebagai berikut :




Lalu , bagaimana jika mengerjakan  soal sin 1200 ,  cos 1800 ? untuk itu kita harus menghafal tabel kwadran-kwadran yang bernilai positif dan negatif. Contohnya seperti berikut :
Sudut yang mengacu pada sumbu x

kwadran I terletak antara sudut 00 - 900
kwadran I terletak antara sudut 900 - 1800
kwadran I terletak antara sudut 1800 - 2700
kwadran I terletak antara sudut 2700 - 3600

Keterangan :
  1. Di Kwadran I semua hasil trigonometri bernilai positif
  2. Di kwadran II yang bernilai positif (+) yaitu sin tetapi yag lainnya bernilai negatif (-) seperti cos, tangen, cotangen, secan, dan cosecan.
  3. Di kwadran III yang bernilai positif hanya nilai tangen dan cotangen tetapi yang lainnya bernilai negatif (-) seperti sin, cos, secan dan cosecan
  4. Sementara di kwadran IV yang bernilai positif hanya cos tetapi yang lainnya bernilai negatif (-) seperti sin, tangen, cotangen, secan dan cosecan.
Jadi kesimpulannya dari kwadran I sampai IV yang bernilai positif semua(all), sin, tangen, cos.



Contoh :
  1. sin 1200 dengan mengacu perubahan sudut pada sumbu X
jadi, sin (1800-600) karena 1800 - 600 = 1200
     setara dengan  sin 60, sehingga sin 1200 = sin 600 = 1/2 akarb3
  1. cos 1200 dengan mengacu sumbu X
berubah menjadi cos (1800-600) dan nilai ini setara dengan
-cos 600, jadi cos 1200 = - cos 600 = -1/2
Kenapa ada tanda negatif(-) karena di kuadran 3 hanya sin yang bernilai positif dan yang lain negatif.







Selanjutnya, pada gambar diatas adalah rumus trigonometri yang sangat sulit dihafal bagi para pelajar yaitu rumus perkalian, jumlah dan selisih pada trigonometri. Cara mengahafalnya supaya mudah yaitu seperti berikut:





Contoh cara membaca rumus tersebut :
S = sin dan C = cos
1.  Jika S + S = 2CS maka 
  Sin α + sin β = 2 sin 1/2(α+β) .  1/2(α-β)
2.  Jika 2CS = S –S  maka
      2 cos α sin β = sin (α+β) – sin (α-β)





BAB III
KESIMPULAN

Matematika adalah pelajaran yang sangat penting di kehidupan sehari-hari dan di dunia pendidikan dari mulai SD, SMP, SMA/SMK juga dunia perkuliahan. Namun,  masih banyak para pelajar yang kesulitan untuk memahami dan menghafal rumus yang berkaitan dengan trigonometri. Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut, jenuh atau tegang jika akan mempelajari trigonometri. Kita harus membuat materi trigonometri menjadi  materi yang mudah dipelajari dengan cara membuat rumus  trigonometri yang mudah dihafal. Dengan demikian, tidak ada kata “sulit” untuk mempelajari trigonometri.  




DAFTAR PUSTAKA

soulmath4u.blogspot.com/2014/03/aturan-sinus-dan-cosinus.html diakses pada tanggal 27 febuari 2016 pulul 14:37 WIB
 http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/02/rumus-rumus-umum-dalam-trigonometri.html diakses pada tanggal 27 febuari 2016 pukul 17:57 WIB
http://mtksetiobudy.blogspot.co.id/2012/08/cara-menghapal-rumus-trigonometri.html diakses pada tanggal 27 febuari 2016 pukul 18:07 WIB